Selasa, 17 Desember 2013

Estafet Terong



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pendidikan jasmani sangat erat kaitannya dengan aktivitas jasmani ataupun aktivitas fisik. Namun kegiatan yang melibatkan fisik yang tergolong pendidikan jasmani ini tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Ketika kegiatan fisik itu tidak memiliki tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, maka aktivitas fisik itu tidak dapat digolongkan kedalam pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani sendiri dapat diartikan suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.
Dalam hal ini, pendidikan jasmani disini difokuskan  unuk anak sekolah dasar. Pendidikan jasmani untuk anak sekolah dasar bisa diterapkan melalui berbagai cara, bisa melalui aktivitas fisik yang ringan seperti lari dan pemanasan maupun melalui permainan yang menyenangkan. Permainan dalam pendidikan jasmani harus permainan yang melibatkan aktivitas fisik. Sebab permainan yang tidak melibatkan aktivitas fisik tidak dapat digolangkan kedalam pendidikan jasmani. Salah satu permainan yang dapat digunakan untuk mengajarkan pendidikan jasmani adalah permainan estafet terong. Permainan ini dapat digolongkan kedalam pendidikan jasmani, sebab permainan ini mengharuskan siswa melakukan aktivitas fisik.
Permainan estafet terong merupakan permainan yang menggunakan terong. Permainan ini melibatkan beberapa kelompok yang terdiri dari beberpa anak dalam tiap kelompoknya. Permaian estafet terong kali ini berbeda dengan permainan estafet terong pada umumnya. Itu dikarenakan permainan estafet terong kali ini dikombinasikan dengan menambahkan kuda mata tertutup dan joki yang menunggangi kuda. Permainan ini bisa dimainkan dilapangan terbuka tetapi dengan lapangan yang luas. Sebab permainan ini membutuhkan lapangan atau tempat bermain yang luas. Permainan estafet terong ini merupakan permainan yang dapat digolongkan kedalam permainan modern. Sebab tradisional tidak ada yang namanya estafet terong. Sehingga permainan ini merupakan salah satu permainan modern.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut.
1)      Bagaimanakah permainan estafet terong itu serta aspek-aspek yang terkandung didalamnya?

1.3  Tujuan Penulis
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, tujuan pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
1)      Mendeskripsikan permainan estafet terong itu beserta aspek-aspek yang terkandung didalamnya.

1.4  Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
1)      Bagi Pembaca
Pembaca dapat menambah wawasan tentang permainan yang dapat digunakana untuk mengajarkan pendidikan jasmani pada anak SD.
2)      Bagi Penulis
Penulis dapat menambah wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang permainan yang dapat digunakan untuk mengajarkan prndidikan jasmani untuk anak SD.
3)      Bagi Mahasiswa PGSD
Melalui karya tulis ini  mahasiswa PGSD dapat menambah wawasan dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai permainan yang dapat digunakan untuk mengajarkan pendidikan jasmani nantinya ketika sudah menjadi guru.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Permainan Estafet Terong
Permainan Estafet Terong merupakan permainan yang menggunakan terong sebagai alat utamanya. Terong yang merupakan inti dari permainan diestafetkan sampai menuju kefinis. Permainan ini dimainkan oleh tiga tim, yang mana setiap tim terdiri dari tujuh orang. Lima orang dari masing-masing tim berbaris lurus untuk mengoper terong. Dua orang sisanya menunggu terong pada orang kelima dan membawanya menuju ke garis finis. Dua orang sisanya itu satu menjadi kuda dengan mata tertutup dan satunya lagi menjadi joki (penunggang kuda). Joki atau penunggang kuda mengarahkan kuda yang matanya tertutup itu sampai ke finis, kemudian menaruh terong yang diberikan oleh orang kelima kedalam tempat yang disediakan.
Permainan estafet terong mungkin sudah pernah dijumpai sebelumnya, tetapi permainan estafet terong kali ini dikombinasikan dengan mata kuda yang terturup dan ditunggangi oleh seorang joki sebagai pengarah kuda. Permainan ini dipimpin oleh dua orang wasit. Satu wasit berada dilintasan dan memantau jalannya permainan dan satu wasit lagi berada difinis.

2.1.1     Sarana Permainan
Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam permainan estafet terong ini adalah sebagai berikut.
a.    Terong sebanyak 15 buah
b.   Kain/selendang untuk menutup mata kuda
c.    Wadah/ember sebanyak 4 buah
d.   Tepung sebagai garis lintasan
e.    Peluit untuk wasit
2.1.3     Cara Bermain
Untuk memainkan permainan estafet terong ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.    Pertama-tama bentuklah tiga tim dan setiap tim terdiri dari 7 orang.
b.   Lima orang dari setiap tim berbaris lulus dan dua sisanya menjadi kuda dan joki yang menunggu diujung barisan.
c.    Peluit berbunyi orang pertama pada barisan mengambil satu buah terong pada wadah/tempat yang berada di start.
d.   Setelah mengambil terong, orang pertama kembali lagi kedalam barisan.
e.    Lalu orang pertama menjepit terong tersebut dengan kedua lututnya.
f.    Orang pertama memberikan terong kepada orang kedua dan orang kedua mengambil terong tersebut dengan cara menjepit menggunakan kedua lututnya juga.
g.   Hal ini berulang sampai orang kelima.
h.   Ketika terong sudah sampai di orang kelima, joki mengambil terong yang dijepit oleh orang kelima pada kedua lututnya tersebut kemudian bergegas menaiki kuda.
i.     Joki mengarahkan kuda menuju garis finis untuk menaruh terong di wadah/ember yang telah disediakan untuk masing-masing tim.
j.     Kegiatan ini berulang samapai terong yang berada di wadah awal habis.
2.1.4     Peraturan Permainan
Setiap permainan pastinya memiliki peraturan. Peraturan dari setiap permainan yang ada memiliki aturan yang berbeda satu sama lain tergantung dari jenis permainan itu sendiri. Permainan estafet terong memiliki peraturan sebagai berikut.
a.    Wasit merupakan pemimpin dari jalannya permainan, yang mana keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.
b.   Permainan dinyatakan dimulai apabila peluit sudah dibunyikan oleh wasit.
c.    Ketika terong jatuh ketanah pada saat estafet berlangsung, terong tersebut harus dikembalikan kepada orang pertama dan estafet mulai kembali dari orang pertama.
d.   Pada saat mengestafetkan terong ini, tidak boleh menggunakan tangan, ketika diketahui ada tim yang menggunakan tangan maka terong tersebut harus dikembalikan pada orang pertama dan estafet terong kembali dari orang pertama.
e.    Kuda dari masing-masing tim matanya harus ditutup dan posisi dari kuda masing-masing tim sejajar.
f.    Kuda tidak boleh keluar atau berpindah tempat pada saat joki mengambil terong  pada orang kelima.
g.   Ketika joki menaruh terong pada wadah yang telah disediakan untuk timnya. Apabila terong tidak ditaruh tepat pada wadah, maka terong tersebut tidak dihitung.
h.   Joki tidak boleh turun dari kuda pada saat menaruh terong.
i.     Setelah menaruh terong, kuda dan joki kembali pada tempatnya.
j.     Wasit pertama bertugas mengawasi jalannya permainan dan meniup peluit untuk memulai permainan. Sedangkan wasit kedua berada difinis untuk mengawasi kuda dan joki pada saat menaruh terong.
k.   Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah terong yang dikumpulkan.
l.     Tim yang banyak mengumpulkan terong merupakan pemenang dan akan mendapatkan hadiah.
m. Bagi tim yang kalah akan mendapatkan sanksi, yang mana sanksi yang akan diterima diberikan dan ditentukan oleh tim yang menang.
2.1.5     Tujuan dan Manfaat
Setiap permainan atau kegiatan yang dilakukan tentunya memiliki tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat ini pastinya mengarah pada hal yang positif. Demikian pula dengan permainan estafet terong ini yang memiliki tujuan dan manfaat yang poditif. Tujuan dan manfaat itu diantaranya:
a.    Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani.
b.   Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat.
c.    Meningkatkan interaksi antar sesama.
d.   Melatih konsentrasi.
e.    Menikmati kesenangan melalui aktivitas jasmani,


BAB III
PENUTUP
3.1   Simpulan
Permainan estafet terong merupakan permainan yang menggunakan terong sebagai inti dari permainan. Permainan ini dimainkan oleh 3 tim, yang mana setiap tim terdiri dari 7 orang. Sarana yang digunakan dalam permainan ini tidak terlalu banyak. Hanya diperlukan terong, wadah/ember, selendang/kain, tepung dan peluit. Permainan estafet terong ini dapat dimainkan dengan cara lima orang dalam setiap tim berbaris lurus kemudian dua orang sisanya menjadi kuda dan joki. Yang menjadi kuda matanya harus ditutup dengan selendang. Orang pertama pada barisan yang bertugas mengambil terong yang sudah diletakkan sebelumnya di garis start. Setelah itu orang pertama ini memberikan terong kepada orang kedua dengan cara menjepit terong itu dengan kedua lututnya dan orang kedua mengambil terong yang diberikan itu juga dengan cara menjepit terong dengan kedua lututnya, sampai pada orang kelima. Setelah terong sampai pada orang kelima, yang bertugas menjadi joki mengambil terong yang dijepit oleh orang kelima dengan menggunakan lututnya. Ketika terong sudah diambil oleh joki, maka joki harus bergegas menaiki kuda dan mengarahkan kuda kefinis untuk menaruh terong pada wadah yang disediakan untuk masing-masing tim. Begitulah seterusnya sampai terong yang ada pada wadah digaris start habis.
Estafet terong merupakan permainan yang sudah lumrah dikalangan anak-anak. Namun kali ini permainan ini dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih menyenangkan dan menarik. Permainan ini memiliki beberapa peraturan yang harus diikuti dan ditaat. Itu dikarenakan setiap permainan pastinya memiliki peraturan dan peraturannya tergantun dari permainan apa yang dimainkan. Karena permainan terong ini merupakan permainan yang dimodifikasi, jadi aturannya pun dimodifikasi. Selain aturan yang dimiliki oleh setiap permainan, permainan juga memiliki tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat dari permainan ini tentunya positif. Sebab tujuan dan manfaat permainan estafet terong ini diantaranya dapat mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama dari setiap anak. Disamping itu melalui permainan ini anak mendapatkan kesenangan.
3.2   Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini diharapkan dapat menambah materi atau refrensi bagi guru maupun calon guru dalam menerapkan atau mengajarkan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Pendidikan jasmani tidak harus hanya pemanasan dan lari keliling lapangn saja, namun pendidikan jasmani bisa dikemas melalui permainan yang menyenangkan. Permain ini juga harus mengandung unsur-unsur yang ada pada pendidikan jasmani. Sehingga penulis menyarankan agar guru maupun calon guru bisa membaca karya tulis ini untuk refrensi dalam mengajarkan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar.

Oleh: Anak Agung Istri Virnayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar